Baturaja, Ogan Komering Ulu
LubaiAktual.id
Sebanyak 32 siswa putra dan putri dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) komisariat DPRD OKU menjalani ujian kenaikan sabuk (UKS) dari sabuk polos ke sabuk jambon.
Ujian berlangsung dengan penuh semangat di halaman Gedung DPRD OKU, Jl. Gajah Mada No.1, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Sabtu malam (2/11/2024) mulai pukul 20:00 WIB hingga selesai.
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua PSHT Ranting Muarajaya, Okta Ersan Pradana, Wakil Ketua Ranting Pengandonan, Ketua Pelatih Husin Barah, serta para pelatih dan pengurus PSHT lainnya.
Semua siswa yang hadir tampak penuh antusiasme dan serius menjalani rangkaian ujian sebagai syarat penting untuk melanjutkan ke tingkatan selanjutnya dalam organisasi bela diri ini.
Ketua PSHT Komisariat DPRD OKU, Husin Barah, menyampaikan apresiasi dan dukungannya kepada seluruh pelatih dan siswa yang telah mempersiapkan diri dengan baik untuk ujian kenaikan sabuk kali ini.
Husin berharap para siswa tetap bersemangat dalam menjalani latihan dan terus meningkatkan kemampuan.
“Terima kasih kepada seluruh pelatih dan siswa yang telah mengikuti ujian kenaikan sabuk ini. Tetap semangat, dan teruslah berlatih. Setelah sabuk jambon, masih ada tingkatan berikutnya hingga kalian resmi menjadi warga PSHT,” ujar Husin Barah.
Husin Basrah menjelaskan bahwa materi ujian kenaikan sabuk jambon kali ini mencakup berbagai aspek, termasuk senam dasar, jurus, fisik (doweran), hingga latihan sambung.
Menurutnya, materi ini telah dipelajari siswa selama kurang lebih empat bulan terakhir dan penting sebagai dasar perjalanan mereka dalam bela diri PSHT.
“Malam ini seluruh siswa mengikuti ujian kenaikan sabuk dari polos ke jambon. Beberapa materi yang kita uji meliputi senam dasar, jurus, fisik (doweran), ke-SH-an, dan sambung. Semua ini penting sebagai dasar dalam perjalanan mereka di PSHT,” jelas Husin.
Proses ujian tidak hanya menekankan pada hafalan senam dan jurus, tetapi juga melibatkan latihan sambung, yaitu latihan teknik bertarung yang mengasah kemampuan teknik dan fisik siswa.
Dalam latihan sambung ini, siswa diuji ketahanan mental dan kekuatan fisik yang sangat penting dalam bela diri PSHT.
Di sela-sela ujian, seorang siswa yang mengikuti ujian kenaikan sabuk menyatakan rasa syukur dan bangganya dapat bergabung dalam organisasi PSHT.
Menurutnya, latihan yang diberikan para pelatih sangat membantu perkembangan teknik dan mentalnya.
“Saya sangat bersyukur bisa bergabung dan berlatih di PSHT. Terima kasih kepada kakak-kakak pelatih yang dengan sabar melatih saya dan teman-teman selama ini,” ujar salah satu siswa dengan semangat.
Acara ujian kenaikan sabuk PSHT di halaman DPRD OKU berakhir pada pukul 00:00 WIB. Setelah berhasil melewati seluruh tahapan ujian, para siswa menerima sabuk jambon sebagai tanda kelulusan.
Acara diakhiri dengan sesi makan bersama sebagai bentuk syukur atas kelancaran acara dan keberhasilan para siswa.
Kontributor: Panganti Sukaningtyas
Release: Humas PSHT OKU
