MTQ Muara Enim 2025 Resmi Ditutup, Kafilah Kecamatan Muara Enim Jadi Juara Bertahan

MTQ Lubai Ulu 2025

Lubai Ulu, Muara Enim
LubaiAktual.id

Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-41 tingkat Kabupaten Muara Enim resmi ditutup di Kecamatan Lubai Ulu, Senin (24/02).

Acara ini ditutup oleh Bupati Muara Enim yang diwakili Sekretaris Daerah, Ir. Yulius, M.Si., di Lapangan Kantor Camat Lubai Ulu.

Perhelatan tahunan yang berlangsung sejak 18 hingga 24 Februari 2025 ini bertujuan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an.

Tahun ini, Kafilah Kecamatan Muara Enim kembali mempertahankan gelar juara umum setelah unggul dari 22 kecamatan lainnya.

Suasana penutupan berlangsung meriah dengan penampilan musik hadroh dan marching band dari SMA Negeri 1 Lubai Ulu. Ribuan masyarakat hadir menyaksikan momen sakral tersebut.

Sekda Muara Enim, Ir. Yulius, M.Si., dalam sambutannya mengapresiasi seluruh peserta yang telah berjuang dalam ajang ini.

“MTQ bukan hanya kompetisi, tetapi juga syiar Islam. Saya berharap qori dan qoriah terus meningkatkan prestasi dan membawa nama Kabupaten Muara Enim ke tingkat lebih tinggi,” ujar Yulius.

MTQ ke-41 ini juga menjadi ajang pemanasan bagi Kabupaten Muara Enim menjelang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) ke-28 tingkat Provinsi Sumatera Selatan.

Para peserta yang meraih prestasi terbaik akan dipersiapkan untuk mewakili daerah dalam ajang tersebut.

“Ini bukan sekadar lomba, tetapi proses pembinaan generasi Qur’ani. Mari terus mengasah kemampuan agar Muara Enim semakin bersinar di tingkat provinsi dan nasional,” tambah Sekda.

Pada kesempatan itu, Sekda juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Lubai Ulu yang telah menjadi tuan rumah yang baik.

Para peserta dari berbagai kecamatan disambut dengan hangat dan penuh keramahan.

“Saya bangga dengan antusiasme masyarakat Lubai Ulu. Mereka telah menyukseskan acara ini dengan luar biasa. Semoga semangat kebersamaan dan ukhuwah Islamiah ini terus terjaga,” tuturnya.

MTQ ke-41 Kabupaten Muara Enim tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sarana mempererat persaudaraan dan memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *