Lahat – Lubaiaktual.id – Menjelang Pilkada 2024, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Lahat menunjukkan keseriusan dalam menjaga hak demokrasi warga. Dalam rangka mewujudkan pemilihan yang transparan dan berintegritas, PDPM telah menyiapkan 754 saksi dari kalangan kader PDPM yang akan bertugas di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kabupaten Lahat. Komitmen ini diambil untuk memberikan pengawasan ketat dan mengantisipasi potensi kecurangan, yang ditengarai menjadi perhatian di tengah masyarakat saat ini.
Ketua PDPM Kabupaten Lahat, Ramdhanisyah, mengungkapkan bahwa ratusan saksi yang dikerahkan telah melalui pelatihan intensif (Bimbingan Teknis) untuk mendalami berbagai teknik pengawasan, terutama dalam mendeteksi potensi kecurangan di lapangan. Setiap kader saksi PDPM dibekali pemahaman tentang prosedur pemungutan suara yang benar, serta strategi dalam mengidentifikasi indikasi kecurangan, baik dalam bentuk pelanggaran administratif maupun manipulasi hasil suara. “Para kader kami bukan hanya hadir di TPS sebagai saksi, tetapi sebagai penjaga amanah demokrasi yang harus dijalankan secara jujur dan adil,” ujar Ramdhanisyah.
Isu dugaan kecurangan yang melibatkan salah satu pasangan calon dan keterlibatan oknum di KPU menjadi sorotan serius bagi PDPM. Menurut laporan dari masyarakat dan hasil pengamatan tim, ada indikasi adanya kolaborasi terselubung yang berpotensi mencederai proses demokrasi di Kabupaten Lahat. Menanggapi hal ini, Ramdhanisyah menegaskan bahwa PDPM telah menyiapkan strategi pengawasan khusus untuk mengantisipasi segala bentuk kecurangan yang mungkin terjadi, terutama jika terbukti ada oknum yang berpihak kepada paslon tertentu. “Kami telah menyusun strategi pencegahan yang matang untuk menjaga agar suara rakyat tidak dimanipulasi,” tegasnya.
Namun, PDPM tetap berharap dugaan tersebut tidak benar adanya dan pelaksanaan Pilkada berjalan dengan prinsip netralitas. “Kami masih memiliki keyakinan bahwa integritas penyelenggara tetap dipegang teguh, sehingga demokrasi di Lahat ini bisa berjalan tanpa intervensi dari pihak yang seharusnya menjaga kenetralan. Harapan kami, KPU dan seluruh elemen yang terlibat dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,” tambah Ramdhanisyah.
PDPM Kabupaten Lahat hadir di tengah kekhawatiran masyarakat dengan semangat dan komitmen penuh untuk memastikan pemilihan yang bersih dan adil. Mereka menyadari bahwa setiap suara masyarakat Lahat adalah amanah yang harus dipertahankan dari segala bentuk manipulasi atau intervensi. Dukungan PDPM sebagai pengawas independen dan bermartabat membawa angin segar bagi masyarakat yang mendambakan Pilkada yang jujur dan berintegritas.
Dengan kekuatan 754 saksi yang tersebar di seluruh TPS, PDPM berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kualitas demokrasi. Kehadiran mereka di setiap TPS diharapkan mampu meredam potensi kecurangan dan memastikan suara rakyat Lahat tersampaikan dengan utuh dan transparan. Di tengah situasi yang kian memanas, langkah PDPM ini menunjukkan bahwa ormas pemuda memiliki andil besar dalam mengawal perjalanan demokrasi yang bermartabat di Kabupaten Lahat.
Ramdhanisyah kemudian menutup dengan statment “dengan lahirnya sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober kami berharap, seluruh pemuda pemudi di kabupaten lahat harus perduli dengan jalan nya pilkada serentak 2024, agar melihat, mendengar dan menyaksikan jalannya demokrasi sesuai aturan yang ada” Pungkas Ramdhanisyah. (Ulil)
