Ogan Komering Ulu, LubaiAktual.id – Insiden tragis terjadi di Jembatan Ogan 1 dekat RSUD Ibnu Sutowo pada Jumat pagi (23/8/2024) sekira pukul 06.30 WIB. Sunardi (57), seorang pengemudi bentor (becak motor) warga RT 01 RW 04 Desa Tanjung Baru, Kecamatan Baturaja Timur, tewas setelah tertabrak mobil tangki milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Komering Ulu (OKU).
Menurut informasi yang dihimpun, saat kejadian Sunardi tengah mengangkut papan bunga dan melintas di Jembatan Ogan 1. Ketika hampir mendekati rumah sakit, bentor yang dikendarainya tersenggol mobil tangki air BPBD OKU yang sedang dalam perjalanan menuju lokasi kebakaran di Lorong Satria Kampung Baru. Bentor Sunardi pun terseret hingga ia terjatuh di tengah jembatan. Masyarakat sekitar segera memberi pertolongan, namun sayang nyawa Sunardi tidak dapat diselamatkan, dan ia dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Sopir mobil tangki, Jepri, yang saat itu langsung menuju lokasi kebakaran, kemudian menyerahkan diri ke Polres OKU setelah mengantarkan air untuk memadamkan api. “Adik saya diperkirakan meninggal di lokasi kejadian. Setelah itu, dibawa ke rumah sakit dalam keadaan meninggal,” kata Poniman, kakak kedua korban, yang menerima informasi dari kerabatnya.
Sunardi meninggalkan seorang istri bernama Sarifah dan dua anak, satu di antaranya telah meninggal dunia. Rencananya, Sunardi akan dimakamkan setelah salat Ashar di TPU Kemiling. Hingga kini, bentor yang dikendarainya serta mobil tangki BPBD telah diamankan di Polres OKU untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
Keluarga korban berharap agar pihak BPBD OKU bertanggung jawab atas kejadian ini. “Kami sangat prihatin. Adik saya meninggalkan istri dan seorang anak perempuan,” ujar Poniman dengan penuh kesedihan. Anak perempuan korban, Sari, diketahui bekerja di Puskesmas Kemelak Bindung Langit.
Kejadian ini mengundang simpati dari berbagai pihak. Kepala Desa Tanjung Baru, Subri Bustan, S.T., bersama perangkat desa dan Kepala Dusun 04, Jon Fikri, hadir melayat di rumah duka. Lukman Hakim, Kepala Bappeda OKU, juga turut menyampaikan belasungkawa.
Selain itu, pihak BPBD OKU segera datang ke rumah duka untuk menyampaikan ucapan belasungkawa, termasuk orang tua dari Jepri, M. Yani. Kedatangan keluarga besar BPBD OKU diterima dengan baik oleh keluarga korban. “Kami turut prihatin dan berdukacita atas musibah ini,” ungkap Subri Bustan, Kepala Desa Tanjung Baru.
Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan seluruh masyarakat Desa Tanjung Baru, yang turut merasa kehilangan atas kepergian Sunardi. (hsn)