Lahat, lubaiaktual.id – Tokoh pemuda Kabupaten Lahat, Rahmat Thamrin, akan mengusulkan inovasi becak listrik kepada Bupati terpilih, Bursah Zarnubi, sebagai solusi bagi para tukang becak yang semakin sulit bersaing dalam mencari nafkah. Usulan ini sejalan dengan visi Bupati terpilih yang mengusung slogan “Menata Kota, Membangun Desa”, demi mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat kecil, khususnya di sektor usaha mikro.
Rahmat Thamrin, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Lahat dan Ketua Perkumpulan Keluarga Besar Lahat Sales Mantam (KBLSM), menyatakan bahwa becak listrik bisa menjadi solusi inovatif bagi tukang becak yang kian tergerus oleh modernisasi transportasi.
“Para tukang becak, yang mayoritas berasal dari kalangan kurang mampu, kini menghadapi persaingan berat dengan ojek online dan kendaraan berbasis aplikasi. Dengan adanya becak listrik, mereka dapat tetap bekerja tanpa terbebani biaya bahan bakar, serta lebih efisien dalam mencari penumpang,” ujar Rahmat Thamrin.
Menurutnya, program ini tidak hanya akan memberikan kemandirian ekonomi bagi tukang becak, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat miskin yang ingin beralih ke moda transportasi yang lebih ramah lingkungan. Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah, ia berharap becak listrik dapat diakses dengan skema bantuan atau kredit lunak, sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa berpartisipasi.
Dukungan terhadap Visi Bupati Terpilih.
Usulan becak listrik ini juga selaras dengan program Bursah Zarnubi dalam membangun ekonomi daerah yang lebih inklusif. Konsep ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan tukang becak tanpa mengorbankan estetika kota, sekaligus mendorong transportasi yang lebih hijau dan hemat energi.
“Kami yakin bahwa dengan kepemimpinan Bupati terpilih yang memiliki visi menata kota dan membangun desa, usulan ini bisa menjadi bagian dari program nyata yang langsung menyentuh masyarakat kecil,” tambah Rahmat Thamrin.
Sebagai langkah awal, ia berencana melakukan diskusi dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Perhubungan dan Dinas Koperasi & UMKM, untuk memastikan implementasi becak listrik dapat berjalan dengan baik. Jika program ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah, Kabupaten Lahat bisa menjadi pelopor dalam menyediakan transportasi berbasis listrik bagi pelaku usaha mikro, khususnya di sektor transportasi rakyat.
Melalui inisiatif ini, Rahmat Thamrin berharap tidak hanya meningkatkan kesejahteraan tukang becak, tetapi juga mewujudkan Lahat yang lebih modern, berdaya saing, dan tetap berpihak pada masyarakat kecil. (Ulil)
